Search
Close this search box.

Lokakarya Pengembangan Juknis Keswa Rampung Dilaksanakan

Foto. Dok Kegiatan

Proses penyusunan petunjuk teknis (juknis) layanan kesehatan jiwa (keswa) memasuki tahapan ke-empat, yakni penyelenggaraan lokakarya (workshop) “Pengembangan Petunjuk Teknis Manajemen Layanan Kesehatan Jiwa bersama Tim Puskesmas”. Berlangsung virtual pada Kamis (04/03), kegiatan ini mengundang 5 Kepala Puskesmas dan 5 PJ Program Keswa dari lima puskesmas berbeda. Kelima puskesmas ini dipilih untuk merepresentasikan lima wilayah kota madya di DKI Jakarta yang telah memiliki layanan keswa. Sejak awal perencanaanya, ada 2 hasil utama yang ingin dicapai, 1). Masukan untuk finalisasi draf petunjuk teknis manajemen layanan kesehatan jiwa di puskesmas, dan; 2). Adanya rencana tindak lanjut terkait petunjuk teknis manajemen layanan kesehatan jiwa di puskesmas yang telah disusun.

Dalam lokakarya ini para peserta yang difasilitasi oleh tim peneliti PUI-PT PUK2IS Pusat Penelitian HIV AIDS UNIKA Atma Jaya (PPH) didorong secara aktif untuk melakukan tinjauan, memberikan komentar, kritik, maupun saran terkait draft juknis yang telah disusun tim peneliti dan dibagikan kepada para peserta sebelum acara dilangsungkan. Menyesuaikan platform penyelenggaraan lokakarya yang berlangsung online, tim puskesmas dibagi ke dalam beberapa kelompok (break out room Zoom). Masing-masing kelompok yang terdiri atas perwakilan puskesmas dan tim peneliti keswa kemudian membahas secara spesifik satu bab yang terdapat dalam draf juknis. Tujuan dari diskusi kelompok ini ialah menyepakati poin-poin yang tertuang dalam draft juknis dan curah pendapat (brainstorming). Setelahnya, langkah yang ditempuh ialah mempresentasikan hasil diskusi kelompok kepada forum gabungan dari seluruh peserta lokakarya.

Diskusi yang terjadi pada forum gabungan menghasilkan kesimpulan melegakan. Sebagian besar konten dari draf juknis manajemen layanan keswa di puskesmas telah disepakati oleh tim puskesmas. Namun, masih ada beberapa bagian yang perlu dibahas lebih lanjut dalam lokakarya berikutnya. Sebab, masih terdapat beberapa bagian yang perlu melibatkan peranan anggota tim teknis lainnya -semisal Dinas Kesehatan- dalam porsi yang lebih besar. Oleh karena itu, tim peneliti selaku fasilitator segera mengembangkan rencana tindak lanjut dari kegiatan lokakarya ini. Ke depannya tim peneliti PPH akan melakukan revisi dan penyempurnaan draf juknis sesuai tanggapan dari tim puskesmas, serta menambahkan lampiran terkait adaptasi pelaksanaan layanan keswa di masa pandemi yang turut menjadi sorotan utama selama jalannya proses diskusi. Selain itu, himbauan terkait akan diadakan lokakarya berikutnya bersama puskesmas dan tim teknis lainnya akan diproses selekasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content