Jaringan Seksual dan Penggunaan Napza pada Pengguna Napza Suntik di 6 Propinsi

2010

* Dokumen dalam Bahasa Indonesia

Penggunaan Napza suntik (penasun) memainkan peran yang penting dalam penyebaran HIV di Indonesia. Kelompok ini bukan saja memiliki risiko tinggi terinfeksi karena perilaku berbagi jarum suntiknya, tetapi juga memiliki risiko akibat hubungan seksual berganti pasangan dan tidak menggunakan kondom.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola hubungan seksual, jejaring pasangan seksual dan perilaku menggunakan Napza, terkait dengan pengayaan dan penajaman program intervensi bagi kalangan penasun. Penelitian ini dilakukan di 10 kota di enam propinsi di Indonesia – Sumatera Utara, Kepualauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur – dengan jumlah sampel 720 responden. Kebanyakan responden adalah bejenis kelami laki-laki (92%) dengan usia berkisar antara 16 sampai 50 tahun. Sebagian besar responden telah mengenal atau dijangkau oleh program Harm Reduction antara tahun 2006-2008. Unduh laporan penelitian untuk mengetahui hasil lengkapnya.

Only available in Indonesian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download

Jaringan Seksual dan Penggunaan Napza pada Pengguna Napza Suntik di 6 Propinsi

Skip to content