Intervensi psikososial adalah bentuk pencegahan dan perawatan yang terbukti mengurangi kondisi masalah kejiawaan dan kesehatan bagi orang dengan HIV. Maka dari itu, menggagas Intervensi psikososial untuk mendukung kesehatan orang dengan HIV di Indonesia. Dalam menggagas intervensi psikososial ini, para pakar, praktisi, dan akademisi perlu terlibat. Hal ini untuk memastikan, intervensi psikososial yang diberikan berbasis bukti dan ilmiah.
Menggagas bentuk intervensi psikososial untuk kedua orang dengan HIV di atas 18 tahun dan anak dengan HIV beserta pengasuh (caregivers) membutuhkan pendekatan ilmiah. Membahas intervensi psikososial bagi anak dan orang dengan HIV tentu penting mencari dan memeroleh pandangan dari para pakar serta pembelajaran dari pengalaman mereka sebagai praktisi.
Mari #TanganiBersama gagasan intervensi psikososial yang tepat dari para pakar. Mulai dari psikolog, tenaga kesehatan, praktisi psikososial, dan akademisi.
- Evi Sukmaningrum, Ph.D – Fakultas Psikologi, Unika Atma Jaya, PPH Unika Atma Jaya
- Dr. Johanna Debora Imelda, M.A – Departemen Kesejahteraan Sosial, FISIP UI
- dr. Yanri Wijayanti Subronto, Ph.D., Sp.PD-KPTI – RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
- dr. Zinnita Mutalib – Klinik Melania, Jakarta Utara
