Search
Close this search box.

PPH UAJ

Pusat Unggulan untuk Kebijakan
Kesehatan dan Inovasi Sosial

Inklu-
sivitas
Sosial

Sejarah Kami

Cikal bakal Pusat Penelitian HIV AIDS Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (PPH UAJ) adalah proyek kerjasama antara UNIKA Atma Jaya dan University of Illinois at Chicago (UIC), dengan dukungan pendanaan Global Partnershops for Social Science AIDS Research – U.S. National Institute of Health (US NIH) pada tahun 2007, untuk meningkatkan kapasitas dalam bidang penelitian HIV AIDS.

PPH UAJ secara resmi berdiri pada tanggal 10 April 2010 sebagai bentuk kontribusi dan perhatian akademisi UNIKA Atma Jaya dalam mengatasi permasalahan HIV AIDS dan napza di Indonesia melalui penelitian, peningkatan kapasitas dan pengabdian masyarakat. Kami berfokus pada penelitian kebijakan dan sosial perilaku yang berkaitan dengan HIV AIDS, kesehatan reproduksi dan seksual, serta partisipasi masyarakat sipil dalam pengembangan sektor kesehatan dan program HIV. 

PPH UAJ memiliki tujuan untuk: (1) Menyediakan produk pengetahuan ilmiah melalui penelitian, diseminasi pengetahuan dengan bentuk seminar, lokakarya, lecture series, dan forum diskusi nasional dalam lingkup kebijakan kesehatan masyarakat secara umum dan berbagai permasalahan HIV/AIDS di Indonesia secara khusus; (2) Menguatkan kapasitas masyarakat sipil, pemerintah, dan swasta dalam pengembangan penelitian dan program kesehatan masyarakat secara umum dan isu HIV/AIDS secara khusus.

Pada tanggal 15 Juli 2020, PPH diresmikan sebagai Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi (PUI-PT) berorientasi sains oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan nama PUI-PT PPH Pusat Unggulan Kebijakan Kesehatan dan Inovasi Sosial, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (PUI-PT PPH PUK2IS UAJ).

Tujuan Kami

1

Pengetahuan HIV dan
AIDS yang Inklusif

Kami berusaha menyediakan produk pengetahuan ilmiah melalui penelitian, diseminasi pengetahuan dengan bentuk seminar, lokakarya, lecture series, dan forum diskusi nasional dalam lingkup kebijakan kesehatan masyarakat secara umum dan berbagai permasalahan HIV/AIDS di Indonesia secara khusus.

2

Iklim Penelitian HIV dan
AIDS yang Produktif

Kami berupaya menguatkan kapasitas masyarakat sipil, pemerintah, dan swasta dalam pengembangan penelitian dan program kesehatan masyarakat secara umum dan isu HIV/AIDS secara khusus.

Visi

Menjadi pusat unggulan penelitian HIV dan AIDS di tingkat nasional, regional, dan internasional yang berpihak pada kelompok termarjinalkan.

Misi

Menghasilkan bukti ilmiah yang menjadi rekomendasi bagi pengembangan kebijakan dan program HIV dan AIDS yang inklusif.

Tim Kami

Mitra Kami

Organisasi Pemerintah

Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta.

Organisasi Swasta

Astra Honda Training Center, Martha Tilaar.

Universitas

School of Public Health, University of Illinois Chicago (UIC), Amerika Serikat; Kirby Institute, University of New South Wales (UNSW), Australia; Otago University, New Zealand; Radboud University Nijmegen, Belanda; dan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Pusat Studi TB-HIV Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tarumanegara.

Mitra Pembangunan Nasional

Knowledge Sector Initiatives (KSI) – DFAT; FHI 360; Indonesia Partnership Fund (IPF); HIV Cooperation Program in Indonesia – DFAT; Result in Health (RiH), Netherland; Caritas Germany; Mainline Netherland, Voice, AIDS Fonds, COC Netherland.

PBB

UNAIDS, UNESCO, ILO, UNFPA, UNODC, WHO, UN Women, UNDP.

Organisasi Masyarakat Sipil

Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI), Jaringan Indonesia Positif (JIP), Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI), Persaudaraan Korban Napza Indonesia (PKNI), Jaringan Gay, Waria, Lelaki yang berhubungan dengan lelaki lainnya di Indonesia (GWL-INA), Yayasan Inter Medika (YIM), Yayasan Kusuma Buana (YKB), Yayasan Srikandi Sejati (YSS), Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat (LBH Masyrakat), Indonesia AIDS Coalition (IAC), Yayasan Rumah Kita (eRKa), Sanggar SWARA, Karitas Sani Madani (Karisma).

Skip to content