Penelitian

Membuka Diskusi untuk Pelayanan Kesehatan Mental di Indonesia

  • By Fikri Haidar
  • 31 January 2022
Layanan Kesehatan Jiwa dalam Kebijakan Kesehatan Nasional (Foto: Unsplash)

Kementerian Kesehatan RI menyambut baik Petunjuk Teknis Manajemen Pelayanan Kesehatan Jiwa oleh PPH UAJ. Diwakili oleh dr. Celestius Eigya Munthe, Sp.KJ, M.Kes selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Mental, Kesehatan Jiwa, dan Napza (P2MKJN), Kementerian Kesehatan RI terbuka untuk diskusi memperbaiki sistem pelayanan kesehatan mental secara nasional. 

dr. Munthe sebagai perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan terdapat persamaan serta perbedaan substansi petunjuk teknis milik PPH UAJ dengan pedoman pelayanan kesehatan jiwa yang telah disusun oleh Kemenkes. Meskipun demikian, perbedaan tersebut menjadi diskusi awal untuk menyusun pelayanan kesehatan jiwa, khususnya untuk Puskesmas. 

Sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Mental, Kesehatan Jiwa, dan Napza, ia hanya menyayangkan absennya korban penyalahguna Napza dalam pentujuk teknis ini. Ia mengatakan bahwa korban Napza memiliki kerentanan memiliki masalah hingga gangguan jiwa. Masalah kesehatan mental tidak hanya penyebab terjadinya penyalahguna Napza tetapi juga hasil dari penyalahgunaan Napza. 

Namun, perbedaan dan kekurangan dari petunjuk teknis ini menjadi kesempatan untuk Kemenkes dan PPH UAJ duduk bersama mendiskusikan manajemen pelayanan kesehatan jiwa yang lebih optimal untuk Indonesia.

“Saya sangat mendukung sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesehatan jiwa masyarakat melalui program Puskesmas. Perbedaan yang kita miliki menjadi bahan diskusi untuk kita sama-sama tingkatkan pelayanan kesehatan jiwa”, tanggapan dr. Munthe tentang perbedaan isi petunjuk teknis PPH dengan pedoman milik mengenai kedua pedoman pelayanan kesehatan jiwa.

dr. Celestius Eigya Munthe, Sp.KJ, M.Kes diundang dalam Diseminasi Petunjuk Teknis: Manajemen Pelayanan Kesehatan Jiwa di Puskemas untuk membahas pemanfaatan petunjuk teknis ke dalam agenda kebijakan kesehatan nasional. Tim Peneliti Kesehatan Jiwa di Puskesmas, Made Diah Negara dan Gaby Gabriela Langi telah melakukan penelitian ekstensif sejak 2019 di 5 kota di Indonesia. Penyusunan dan simulasi petunjuk teknis bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinisi DKI Jakarta di berbagai Puskesmas Kecamatan di Jakarta.