Search
Close this search box.

Salon Sang Ratu: Unit Usaha Transpuan Peserta Program YES, I CAN!

Ada yang berbeda ketika melangkahkan kaki ke sekitar Sport Hall Kampus Semanggi UNIKA Atma Jaya. Di salah satu sudut area kontainer Sport Hall pandangan mata kita akan mudah sekali terpaku pada banner besar berwarna merah muda menyala. Di banner itu tertera nama “Salon Sang Ratu” lengkap dengan jenis perawatan kecantikan dan tarif yang dikenakan. Sungguh sebuah pemandangan yang akan membuat sebagian dari kita tersenyum sambil merasa penasaran. Bertanya-tanya dalam hati, “Kok bisa ya ada salon di lingkungan kampus UNIKA Atma Jaya?” atau “Bagaimana ceritanya bisa ada salon di dalam kampus?”. Tidak salah memang bila pertanyaan semacam itu yang awalnya terbersit. Pasalnya, keberadaan salon di dalam area kampus bukan hal yang lumrah. Akan tetapi, sejak awal minggu kedua bulan Februari 2020, salon Sang Ratu nyatanya sudah resmi menjadi bagian dari Kampus Semanggi UNIKA Atma Jaya.

Sekelumit Kisah Salon Sang Ratu

Cerita tentang Salon Sang Ratu sangat menarik. Salon yang menempati ruangan berukuran kurang lebih 2,5 X 7 meter persegi ini mempunyai sejarah panjang yang erat kaitannya dengan program YES, I CAN!. Diinisiasi pertama kali pada tahun 2017, YIC merupakan program pemberdayaan kelompok marjinal (Transpuan Muda, Anak Jalanan, dan Pekerja Seks) yang bertujuan untuk meningkatkan akses mereka terhadap layanan dasar dan memperbaiki status ekonomi serta sosial kelompok sasaran program ini. Cara yang ditawarkan oleh program YIC terbilang komprehensif. Pemberdayaan yang dilakukan turut beriringan dengan upaya advokasi pada pihak pemerintah, swasta, maupun masyarakat guna mengurangi stigma dan diskriminasi.

Para peserta yang sudah mengikuti serangkaian proses seleksi diberikan pelbagai pelatihan, terutama pelatihan profesional di institusi-institusi pendidikan terakreditasi. Salah satu contohnya adalah para peserta transpuan yang diberi kesempatan mengikuti pendidikan profesional tata rias dan tata rambut di Puspita Martha International Beauty School. Mereka inilah yang kemudian dipercaya mengelola unit usaha salon Sang Ratu.

Grand Opening Salon Sang Ratu

Mulai beroperasi pada 10 Februari 2020, peresmian alias Grand Opening Salon Sang Ratu baru dilaksanakan dua hari kemudian, tepatnya hari Rabu 12 Februari 2020 pukul 10.00 WIB. Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai elemen yang memiliki andil besar dalam terwujudnya eksistensi salon. Mereka adalah Tim Pelaksana Program YES, I CAN! yang diwakili oleh Ary Bumi Kartini (Project Officer YES, I CAN!); UNIKA Atma Jaya yang diwakili Elisabeth Rukmini, S.Si, M.Sc., Ph.D (Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kerjasama); Pusat Penelitian HIV AIDS UNIKA Atma Jaya (PPH UAJ) yang diwakili Evi Sukmaningrum Ph.D (Kepala PPH UAJ); VOICE Indonesia yang diwakili Siska Dewi Noya (Project Manajer VOICE Indonesia); Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNIKA Atma Jaya (LPPM UAJ) yang diwakili Dr. Yohanes Eko Adi Prasetyanto (Ketua LPPM UAJ); SWARA yang diwakili Titin (Community Representative SWARA), para peserta program YES, I CAN!, civitas akademika UNIKA Atma Jaya, beberapa juru warta, dan lain sebagainya.

Diawali dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama sebagai simbol rasa syukur serta untaian doa kelancaran, pada Grand Opening Salon Sang Ratu, Klinik Angsa Merah pun turut menjadi bagian dengan membuka stan pemeriksaan kesehatan.

Cerita Dari Dalam Salon Sang Ratu di Hari Peresmian

“Hari ini aku nggak tugas, baru tugas besok. Gantian. Jadi hari ini aku datang sebagai tamu, mau cat rambut.”

Iyet Artikasari, salah seorang transpuan peserta program YES, I CAN! membuka percakapan dengan senyum ceria. Datang sebagai tamu salon, Iyet Artikasari lantas berbagi cerita tentang salon Sang Ratu, mewakili teman-teman transpuan lain yang bertugas di salon siang hari itu. Menurutnya, semua transpuan peserta YES, I CAN! pada dasarnya sudah serba bisa dalam hal tata rias dan tata rambut. Sebab, sebelum diikutsertakan pada pelatihan profesional YES, I CAN! mereka telah bekerja di berbagai salon kecantikan, hanya saja kecakapan dan ilmu yang dimiliki notabenenya dipelajari secara otodidak, learning by doing. Namun, pelatihan profesional yang diberikan oleh program YES, I CAN! semakin mematangkan kemampuan mereka dalam mengolah rambut dan tata rias. Keberhasilan para peserta untuk menyelesaikan studinya di sekolah kecantikan itu pun membuat mereka memiliki sertifikasi resmi. Maka tidak heran bila semua tim salon Sang Ratu pada dasarnya bisa mengerjakan hampir semua layanan yang tersedia.

Ada juga cerita menarik perihal pemilihan nama salon. Dengan wajah ekspresifnya, Iyet menceritakan, “Kalau kita membayangkan Ratu itu saja sudah terpikirkan perempuan penguasa yang cantik dan kuat. Apalagi kalau “Sang Ratu”, gambarannya itu jadi di atasnya Ratu, Ratu-nya Ratu. Kami ingin setiap perempuan yang datang ke salon ini bisa cantik paripurna saat selesai melakukan perawatan dan keluar dari salon.”

Tidak hanya Iyet yang terlihat menikmati layanan di salon Sang Ratu pada hari peresmiannya. Di ruangan berkonsep minimalis itu terlihat pula Kepala PPH UAJ yang segera mencoba gaya rambut baru, seorang staf UNIKA Atma Jaya yang menikmati jasa creambath di sela waktu istirahat siang, dan seorang mahasiswi UNIKA Atma Jaya yang meminta untuk perawatan hair spa.

Tertarik untuk mencoba paket perawatan rambut di Salon Sang Ratu? Tak perlu khawatir mengeluarkan kocek terlalu dalam. Untuk layanan cuci + potong kamu hanya perlu membayar Rp 30.000; saja! Sementara itu, untuk creambath dan hair spa, masing-masing hanya Rp 40.000; dan Rp 50.000;. Yuk catat jam operasional dan alamat salon Sang Ratu!

Jam Operasional: Senin – Jumat, pukul 07.00 – 16.00 WIB dengan last order sekitar pukul 15.00 WIB
Alamat: Sport Hall Kampus Universitas Katholik Atma Jaya. Jl. Sudirman No.51, Karet Semanggi, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan 12930.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content