Penyusunan Laporan Keuangan dan Pencegahan Kecurangan (Fraud) untuk Entitas Berorientasi Non Laba merupakan lokakarya untuk lembaga non-laba seperti lembaga non-pemerintah, non-profit, dan NGO untuk menyusun laporan keuangan sekaligus mencegah kecurangan sesuai dengan standar ISAK 35.
Lokakarya berlangsung selama tiga jam secara daring dengan dua orang pemateri utama.
Terbagi atas dua sesi,
- Rika Angelina, CPA., CA., CPI selaku Mitra Profesional Konsultanku, Partner KAP Angelina & Yansen. Ia menyampaikan pemaparan manajemen pencegahan kecurangan bagi LSM dan nirlaba.
- Nada Ayuanda, SE., Ak., M.Acc., CA., CPA selaku Manajer Keuangan PPH. Ia mengisi sesi kedua dengan paparan standar akutansi dan laporan keuangan bagi LSM dan Nirlaba.
Kecurangan atau Fraud dalam Keuangan Lembaga Non-laba
Dalam sesi Rika Angelina, kecurangan menjadi materi pertama dalam membahas masalah keunagan dalam entitas nirlaba. Pembahasan tentang kecurangan termasuk cara mengidentifikasi kecurangan, dan cara menghindari terjadinya kecurangan dalam entitas nirlaba. Kecurangan mengacu pada definisi kecurangan dari The Association of Certified Fraud Examiners.
Kecurangan merupakan segala perbuatan melawan hukum yang dilakukan secara sengaja untuk tujuan manipulasi oleh orang dari dalam atau luar organisasi untuk mendapatkan keuntungan.
Fraud atau kecurangan terbagi atas tiga jenis yaitu:
- asset misappropriation, berupa pencurian aset dan penggelapan;
- fraudulent statement, berupa memberikan laporan palsu dan window dressing; dan
- korupsi yaitu pemerasan secara ekonomi, penyuapan, dan penyalahgunaan wewenang.
Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan ISAK 35
Pada sesi kedua, Nada Ayuanda mengawali pemaparan materinya dengan penjelasan mengenai ISAK 35 yang mulai efektif di 1 Januari 2020. Setelahnya ia turut menyampaikan perihal langkah-langkah penyusunan laporan keuangan dan menyiapkan laporan keuangan bagi para pemangku kebijakan (stakeholder).
Dalam sesinya, Nada Ayuanda mengenalkan peserta pada penyusunan laporan keuangan menggunakan accounting software (Sango). Sango berguna untuk membantu pencatatan transaksi. Pencatatan transaksi seperti, memasukan transaksi penerimaan kas/bank, memasukan transaksi pengeluaran kas/bank, memasukan jurnal umum, dan memasukan uang muka.