pengantar
Isu kesehatan jiwa merupakan salah satu target yang tercantum dalam Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di target 3 yaitu kesehatan dan kesejahteraan. Namun, dalam penerapannya, isu kesehatan jiwa masih belum tampak secara konkret. Dalam upaya untuk mendorong perbaikan kebijakan, termasuk penyediaan layanan di isu kesehatan jiwa di Indonesia diperlukan kolaborasi dan kerja bersama dari semua pihak untuk berjuang mewujudkan hal tersebut. Di Indonesia, isu kesehatan jiwa tentunya telah memiliki praktik-praktik baik yang bisa menjadi pembelajaran bersama. Akan tetapi, banyak praktik baik yang belum terdokumentasikan dan terpublikasikan.
Dua riset awal yang dilakukan oleh Pusat Penelitian HIV AIDS Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (PPH UAJ) di tahun 2019 tentang “Tinjauan Kebijakan Kesehatan Jiwa dan Evaluasi Implementasi Kebijakan Kesehatan Jiwa di Puskesmas”, ditemukan bahwa belum adanya petunjuk teknis layanan kesehatan jiwa yang terstandardisasi di Puskesmas. Hasil studi tersebut dapat menjadi evidence-based untuk mendorong perbaikan menyeluruh dalam kesehatan jiwa di Indonesia. Sepanjang tahun 2019, PPH UAJ telah menginisiasi pembentukan Technical Working Group (TWG) atau Tim Teknis sebagai forum diskusi isu-isu kebijakan dan layanan Kesehatan jiwa untuk mendukung kegiatan penelitian yang dilakukan. TWG forum tersebut beranggotakan dari komunitas (CSO) yang fokus terhadap isu Kesehatan jiwa, HIV, Napza, penyedia layanan kesehatan jiwa, organisasi profesi bidang kesehatan jiwa, serta institusi pemerintah terkait. Ini menjadi pijakan awal yang mendorong PPH UAJ mengembangkan sebuah wadah untuk mendorong advokasi yang lebih strategis dalam isu kesehatan jiwa di Indonesia.
+62-21 570 3306, 575 7615 ext.624,425
pph@atmajaya.ac.id
