1 dari 3 orang Indonesia mengalami masalah kesehatan mental ringan hingga berat.
Angka ini bukan sekadar statistik. Angka ini menggambarkan bahwa masalah kesehatan mental sudah menjadi persoalan yang mendesak. Namun, sering kali kita menganggapnya sebagai masalah pribadi. Padahal, kenyataannya jauh lebih rumit daripada membebankan maslaah kesehatan jiwa pada individu saja.
Kesehatan mental seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari pengalaman hidup pribadi, pola asuh di keluarga, dukungan dari komunitas, hingga struktur sosial seperti kebijakan publik dan ketimpangan sosial. Semua faktor ini tumpang tindih dan saling terhubung membentuk kondisi mental seseorang.
Maka dari itu, ketika kita melihat tingginya angka prevalensi gangguan kesehatan jiwa pada masyarakat Indonesia, kita perlu menyadari bahwa ini bukan hanya masalah individu. Masalah kesehatan mental adalah masalah sistemik. Dan masalah sistemik butuh solusi yang sistemik juga.
Lalu, bagaimana kita bisa mulai mencari solusinya?
Mengenal Kesehatan Jiwa Masyarakat
Di sinilah pendekatan Kesehatan Jiwa Masyarakat (public mental health) menjadi penting. Pendekatan ini berfokus pada individu, keluarga, komunitas, dan struktur sosial sebagai faktor yang memengaruhi kondisi mental kita. Mulai dari trauma masa kecil, kondisi tempat tinggal, akses terhadap layanan kesehatan, hingga kebijakan publik. Kesehatan jiwa masyarakat membahas bagaimana kita menjaga, mencegah, dan mempromosikan kesehatan mental di tingkat masyarakat. Pendekatan ini mempertimbangkan berbagai faktor yang saling memengaruhi, seperti:
- Trauma masa kecil dan kekerasan dalam rumah tangga
- Kondisi tempat tinggal dan lingkungan sosial
- Akses terhadap layanan kesehatan mental yang terjangkau dan berkualitas
- Kebijakan publik yang berpihak dan adil
Penanganan masalah terkait kesehatan jiwa seringkali berfokus pada aspek kuratif. Upaya kuratif dalam kesehatan jiwa berarti mengidentifikasi akar masalah setelah gangguan atau gejala muncul. Hal ini berimplikasi buruk pada keberlanjutan penanganan kesehatan jiwa, baik pada individu maupun secara sistem kesehatan.
Perspektif kesehatan jiwa masyarakat mencoba menggeser kecenderungan ini. Upaya promotif menjadi aspek utama melalui promosi kesejahteraan mental dan perbaikan sistem kesehatan. Dengan berorientasi kepada masyarakat, pendekatan ini bersifat holistik yaitu melihat interseksi topik, isu, serta seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan sistem kesehatan jiwa yang komprehensif.
Kesehatan mental masyarakat membahas lebih dari sekadar konseling pada tataran individu, tetapi bagaimana masyarakat bisa mengakses konseling yang berkualitas. Maka dari itu, pendekatan ini tidak hanya untuk menangani masalah mental yang sudah terjadi, tapi juga untuk mencegahnya sejak dini, meningkatkan kesejahteraan mental seluruh populasi, mengurangi kesenjangan akses layanan, dan menghapus stigma dan diskriminasi terhadap isu kesehatan jiwa.
Mengurai Krisis Mental secara Kolektif
Kesehatan Mental Masyarakat mendorong kita untuk bekerja secara kolektif. Bukan hanya tenaga kesehatan jiwa, tapi juga sekolah, tempat kerja, komunitas, dan pemerintah. Seluruh elemen masyarakat harus berperan dalam menjaga kesehatan mental masyarakat.
Daripada berfokus hanya pada intervensi individu, Kesehatan Jiwa Masyarakat menawarkan solusi seperti:
- Mencegah gangguan mental sebelum muncul, bukan hanya mengobatinya saat sudah parah
- Meningkatkan kesejahteraan mental semua orang, bukan hanya individu tertentu
- Mendorong pemerataan akses layanan mental, termasuk di wilayah terpencil
- Mengintegrasikan dukungan kesehatan mental ke layanan dasar, seperti puskesmas, sekolah, dan tempat kerja
Kesehatan Mental adalah Urusan Kita Semua
Jika kesehatan fisik menjadi urusan bersama, maka kesehatan mental pun seharusnya sama. Kita tidak bisa menyerahkan seluruh beban pemulihan dan perawatan kepada individu dengan masalah kejiwaan dan gangguan mental. Yang kita butuhkan adalah perubahan sistemik, perubahan yang melibatkan semua pihak.
Karena kesehatan mental bukan cuma urusan pribadi. Kesehatan mental adalah urusan kita semua.
