PPH UAJ berperan sebagai fasilitator dan narasumber dalam pelatihan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan mental di lingkungan kerja. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Trade Union Rights Centre (TURC) melalui Program Multi-Actor Partnership (MAP) Health and Gender. Berlangsung pada 18-19 Februari 2025, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pekerja PT. Parkland World Indonesia 2 (PT PWI 2) dalam mendukung kesehatan mental di lingkungan kerja.
Peserta pelatihan terdiri dari manajemen perusahaan, serikat pekerja, dan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPKK). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pentingnya kesehatan mental di tempat kerja, serta dampaknya terhadap produktivitas dan kesejahteraan pekerja, mengenali stres dan juga identifikasi tanda awal stres dan mengelola stres, serta mendorong lingkungan kerja yang lebih kondusif terhadap kesehatan mental pekerja.
Pelatihan berbasis partisipasi aktif
PPH UAJ secara aktif memandu peserta selama dua hari pelatihan. Kami merancang pelatihan berdasarkan hasil asesmen kebutuhan perusahaan. Pelatihan yang kami susun berbasis partisipatoris melalui ragam kegiatan untuk mendorong partisipasi aktif peserta dalam setiap sesi. Maka dari itu, pelatihan partisipatif ini memperkuat pentingnya kesehatan mental, memahami kesehatan mental diri, memberikan keterampilan dalam mengenali tanda-tanda stres di tempat kerja, dan mendorong lingkungan kerja yang mendukung kesehatan mental karyawan.

Materi Kesehatan Mental di Tempat Kerja
PPH UAJ menyelenggarakan pelatihan ini melalui 5 sesi pelatihan bersama Maria Theresia Asti Wulandari, Lydia Verina Wongso, dan Gracia Simanullang. Pelatihan juga mendiskusikan tentang Rencana Tindak Lanjut, baik pada tingkat individu maupun institusi bersama.
Sesi pelatihan oleh Maria Theresia Asti Wulandari membahas tentang Lingkungan Kerja dan Kesehatan Mental dan Stres dan Gangguan Kesehatan Mental. Selanjutnya, Lydia membahas terkait strategi coping stres serta mengajak peserta untuk praktek teknik manajemen stress. Terakhir, Gracia memandu pelatihan tentang Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi serta membahas tentang Dukungan Sosial di tempat kerja.
Pelatihan ini mendorong peserta untuk dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan mendukung kesehatan jiwa pekerja. Kami berharap implementasi dari pelatihan ini peserta dapat lebih memahami diri terkait stres di lingkungan kerja.