Lentera Anak Pelangi (LAP) didirikan sebagai respon terhadap kealpaan program penanggulangan dan pengurangan dampak buruk HIV dan AIDS yang khusus menyasar pada anak di DKI Jakarta. Lentera Anak Pelangi lahir di lingkungan civitas akademika Unika Atma Jaya dengan harapan dapat menjadi laboratorium bagi mahasiswa maupun dosen untuk mengaplikasikan ilmu yang relevan akan kebutuhan anak-anak terdampak HIV dan AIDS beserta keluarga mereka.
KIOS Atma Jaya didirikan oleh komunitas penggiat isu HIV AIDS dan sejumlah akademisi di UNIKA Atma Jaya pada tahun 2002 sebagai unit kerja Pusat Penelitian HIV dan AIDS (PPH) Universitas Atma Jaya. Kios secara garis besar bertugas sebagai implementator yang mengubah pola pendekatan pengguna napza suntik (penasun) melalui Harm Reduction dengan dukungan semua pihak serta mitra-mitra LSM yang berkompetensi di bidangnya.
“Yes, I Can!” merupakan program yang dilaksanakan oleh konsorsium yang melibatkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Atma Jaya, OPSI – Organisasi Perubahan Sosial Indonesia; Sanggar SWARA – Asosiasi Transgender Muda; dan eRKA atau Yayasan Rumah Kita – organisasi berbasis masyarakat yang menangani anak-anak terpinggirkan. “Yes, I Can!” bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup kelompok marginal dengan cara meningkatkan akses mereka terhadap layanan dasar dan memperbaiki status sosial-ekonomi kelompok sasaran