Eliminasi HIV untuk Anak dan Remaja di Indonesia

2024

Eliminasi HIV untuk Anak dan Remaja di Indonesia
Eliminasi HIV untuk Anak dan Remaja di Indonesia

Upaya eliminasi HIV pada anak dan remaja di Indonesia membutuhkan perawatan kompleks dan pelibatan menyeluruh banyak pihak. Ketika berbicara tentang anak dengan HIV, setidaknya ibu, orangtua, dan/atau wali anak juga membutuhkan perhatian khusus. 

Tentang Ibu, Anak, Remaja dengan HIV

Kementerian Kesehatan RI (2023) menunjukkan bahwa terdapat 2.133 kasus baru ibu hamil dengan HIV di Indonesia. Dari 2.133 kasus tersebut, hanya 17% ibu hamil berada dalam pengobatan ARV. Pengobatan ARV ini penting untuk menghambat penularan HIV dari ibu ke anak (mother-to-child transmission, MTCT). Sayangnya, prevalensi MTCT masih tinggi, yaitu 29,8% di Indonesia. Rendahnya ibu hamil dengan HIV dalam perawatan ARV meningkatkan risiko melahirkan anak dengan HIV.

UNAIDS memperkirakan terdapat total 18.000 anak yang hidup dengan HIV di Indonesia pada tahun 2023. Tidak ada data seberapa banyak anak dengan HIV dalam perawatan ARV, namun perawatan rutin ini memberikan dampak emosional dan perilaku yang signifikan kepada perkembangan anak hingga remaja (Simanullang, 2024). Anak dan remaja yang hidup dengan HIV cenderung untuk mengalami masalah emosional dan perilaku, gejala depresi, dan gangguan kecemasan. 

Tantangan Berat untuk Wali Anak

Bagi ibu yang menularkan HIV kepada anaknya, permasalahan psikosial memperberat kehidupan dan memengaruhi kesejahteraan bagi kedua ibu dan anak. Dari diskusi #TanganiBersama, ibu merasakan perasaan bersalah dan kecewa karena telah menularkan HIV; frustasi dan putus asa karena berhadapan dengan berbagai perubahan menjadi ibu dan telah menularkan anak; dan ketakutan sebagai wali anak (caregiver) tidak berumur panjang. Dalam menghadapi anak, ibu dan/atau wali anak merasakan ketakutan dalam mengambil tindakan pencegahan HIV yang kurang tepat; kebingungan menjawab pertanyaan kritis anak terkait status kesehatan anak dan penularan HIV; serta ketidakberanian membuka status HIV ke anak.

It takes a village to raise a child. 

Butuh satu desa untuk membesarkan anak.

Eliminasi HIV untuk anak dan remaja di Indonesia merupakan target ambisius dan harapan untuk meredam epidemi HIV pada anak. Melalui pelibatan bermakna dan multi-pihak, anak, ibu, wali anak membutuhkan perhatian khusus untuk memastikan pencegahan infeksi HIV dan perawatan yang berkelanjutan. Keberhasilan ARV meningkatkan ekspektasi hidup orang dengan HIV memungkinkan anak dengan HIV dapat memiliki masa depan seperti anak lain. Namun, tugas kita tidak hanya memastikan anak dengan HIV hidup, tetapi memastikan penghidupan yang layak dan tumbuh kembang yang sejahtera. 

Bergabung dengan kami Untuk Anak dengan HIV di Indonesia.

Only available in Indonesian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download

Eliminasi HIV untuk Anak dan Remaja di Indonesia

Skip to content