Gangguan Mental Pada Pengguna Meth dengan Chemsex

2024

* Dokumen dalam Bahasa Indonesia
Risiko Gangguan Mental Pada Pengguna Methamphetamine (PWUM) dengan Chemsex di Semua Populasi Kunci dan Kelompok Umum. Presentasi untuk Pertemuan Nasional JPHIV 2024. Studi ini bekerja sama dengan Yayasan Sadar Hati, Malang dan KIOS Atma Jaya, Jakarta
Risiko Gangguan Mental Pada Pengguna Methamphetamine (PWUM) dengan Chemsex.

Risiko Gangguan Mental Pada Pengguna Methamphetamine (PWUM) dengan Chemsex di Semua Populasi Kunci dan Kelompok Umum. Presentasi untuk Pertemuan Nasional JPHIV 2024. Studi ini bekerja sama dengan Yayasan Sadar Hati, Malang dan KIOS Atma Jaya, Jakarta

Yohanes Gentar, Hanik Ati, Dean Retno, Lum’Atul Khoiroh, Husen Basalamah

Latar belakang

Methamphetamine adalah jenis napza yang bersifat stimulan dapat menyebabkan gangguan pada sistem syaraf pusat dan masalah lain bagi penggunanya. Penelitian ini memberi gambaran tentang gangguan mental pada komunitas People with use Methamphetamine (PWUM) yang menggunakan chemical sexual (Chemsex) di Kota/kabupaten Malang dan DKI Jakarta. Tujuannya yaitu memahami masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, depresi dan stress pada PWUM Chemsex.

Metode

Kami melakukan survei kepada 148 PWUM Chemsex di kota/kabupaten Malang dan Kota Jakarta Barat mulai Maret-September 2024 dengan teknik accidental sampling. Mereka adalah responden yang pernah mengalami intervensi oleh petugas lapangan sebelum survei ini. Kami mewawancarai 104 PWUM laki-laki dan 44 PWUM Perempuan yang menggunakan chemsex. Data yang kami kumpulkan adalah jenis kelamin, usia, type kelompok, dan memasukan variabel depression, anxiety, Stress Scale (DASS-10) dan depression, anxiety and Stress Scale (DASS-42) dalam 1 minggu terakhir. Analisa data menggunakan cross-sectional analysis untuk memahami fenomena dan prevalensi gangguan mental pada PWUM Chemsex di semua populasi kunci.

Hasil

Studi ini menunjukan tingkat depresi yang ekstrem hingga sangat ekstrem tertinggi terjadi pada PWUM Chemsex pada kelompok umum sebesar 11%. Lalu oleh kelompok LSL sebesar 6% dan perempuan pekerja seks sebesar 5%. Gangguan kecemasan juga terlihat lebih tinggi pada kelompok umum dengan level ekstrem hingga sangat ektrem sebesar 18%. Lalu, kelompok LSL sebesar 11%, perempuan pekerja seks (6%), dan transpuan (1%).

Variabel lain termasuk tingkat stress yang ekstrem dan sangat ekstrem oleh PWUM pengguna chemsex adalah dari kelompok umum sebesar 10%, perempuan pekerja seks (5%) dan LSL (4%). Secara umum, hasil analisis gangguan mental berdasarkan kategori jenis kelamin, laki-laki lebih banyak mengalami depresi (15%) dengan tingkat extrim dua kali lebih parah dari perempuan (7%). Gangguan kecemasan extrim hingga sangat extrim juga meningkat lebih tinggi pada laki-laki (27%) daripada perempuan (9%). Sedangkan efek pengguna methampethamine dengan Chemsex yang memicu faktor stress lebih ekstrem terjadi pada laki-laki (13%) dua kali lebih tinggi dari pada perempuan (6%).

Rekomendasi

  • Kelompok Umum: Menyediakan akses cepat dan luas ke layanan kesehatan mental, seperti konseling, terapi, dan dukungan kelompok. Program edukasi terkait dampak negatif Chemsex pada kesehatan mental juga harus digalakkan.
  • Mengembangkan layanan kesehatan mental yang aman dan inklusif bagi populasi kunci dengan pendekatan non-judgmental untuk meningkatkan aksesibilitas.
  • Intervensi yang cepat dan tepat bagi PWUM yang menunjukkan tanda-tanda gangguan mental tingkat ekstrem, termasuk layanan rehabilitasi bagi pengguna methamphetamine.
Only available in Indonesian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download

Gangguan Mental Pada Pengguna Meth dengan Chemsex

Skip to content