Mobiltias pekerja seks membawa pengaruh besar dalam risiko penularan HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pekerja seks perempuan yang berpindah, sehingga dapat menghasilkan rekomendasi strategis demi menginkatkan akses layanan kesehatan dan keamanan bagi pekerja seks perempuan. Penelitian menggunakan pendekatan komunitas, dengan memberdayakan jejaring OPSI (Organisasi Perubahan Sosial Indonesia) yang terlibat penuh sejak awal penelitian.

Proses penelitian berlangsung dari bulan Mei – Agustus 2018. Pengambilan data dilaksanakan di dua kota besar di Indonesia, yaitu Kota Manado dan Denpasar. Tim enumerator berjumlah 7 orang untuk masing-masing kota. Responden utama studi adalah perempuan berusia lebih dari 18 tahun yang mengidentifikasikan dirinya sebagai pekerja seks dan memberikan persetujuan untuk terlibat dalam penelitian. Sebanyak 605 responden turut berpartisipasi dalam penelitian; 305 responden dari Kota Manado dan 300 dari Kota Denpasar. Alokasi sekitar 10% dari total responden masing-masing kota diperuntukan bagi responden yang bekerja online. Sebelum pengambilan data dilakukan, enumerator OPSI di kota tujuan memetakan responden berdasarkan lokasi dan tempat kerja (area hotspot). Penelitan menggunakan proportional quota sampling, sehingga menghasilkan data dengan persebaran merata dan beragam pada berbagai venue dan lokasi. Seluruh data survei dimasukkan ke format elektronik dalam aplikasi KoBoToolbox. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS versi 22 dan STATA versi 14.

Only available in Indonesian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download

Studi Mobilitas Pekerja Seks Perempuan di Manado dan Denpasar

Skip to content